Buat saya, memiliki mobile banking adalah suatu kebutuhan. Awalnya karena butuh banget untuk menunjang transaksi online shop saya. Tapi kini meski sudah tidak jualan seaktif dulu, saya tetap merasa terbantu dengan adanya akun mBanking tersebut.
Transaksi yang biasa saya lakukan lewat mBanking antara lain:
- Beli pulsa & token listrik
- Bayar shopee (lumayan jadi gak ada biaya transfer)
- Transfer untuk kebutuhan hidup #eeaaa
- Transfer untuk donasi
Setelah punya mBanking BRI selama beberapa tahun, belum lama ini saya tergoda registrasi mobile banking BSI (Bank Syariah Indonesia). Alasannya : untuk mengurangi biaya transaksi transfer.
BSI kan merger bank-bank BUMN syariah ya. Kalo dulu mereka masih berdiri sendiri-sendiri, saya pasrah kalo harus kena biaya transfer antar bank terus : rekening saya BSM harus transfer ke BRI Syariah, atau BSM ke BNI Syariah. Yaudahlah ya kena biaya tambahan mau gimana lagi.
Tapi sejak BSI ada, beberapa sasaran transfer saya menjadi lebih ringkes kan: BSI aja. Seneng karna sama bank nya so gak ada biaya transfer. Masalahnya, gerai ATM BSI di wilayah tempat tinggal saya jarang ditemui. Jauh, gak efisien. Sekalinya ada 1 yang deket & strategis, mesin nya suka eror. Zzzz. Akhirnya bulat sudah tekad saya untuk registrasi mobile banking.
Dan ternyataaaa, daftar mBanking BSI bisa dilakukan tanpa harus datang ke kantor cabang. Cukup download aplikasi mBanking nya, lalu sediakan pulsa. Kita bisa hubungi Call Center BSI untuk registrasi dan minta kode aktivasi mBanking. Kalo beruntung, 1x dapat kode aktivasi sudah bisa berhasil. Prosesnya juga cepat.