Satu hal yang saya nantikan
di Idul Fitri 1440 H ini adalah rencana pertemuan dengan teman-teman SMA. Gak semua sih, hanya 4
teman yang memang dekat dari semasa sekolah. Rencana ini spontan saja awalnya,
tapi lalu direncanakan dan Alhamdulillah bisa direalisasikan, Senin 10 Juni kemarin.
Sebetulnya ini memang agenda
tahunan (yang seringnya spontan) sih, kalau teman-teman saya ini mudik ke Tambun, kami suka kumpul. Maklum, kami sudah berpencar. Yang terjauh ada di Gorontalo, yang satu di Depok. Sisanya masih di Tambun tapi tak pernah ketemu kalau gak diagendakan begini hehehe. Lebaran jadi momen
pas karna biasanya kami mudik dan libur di waktu yang hampir bersamaan.
Tapi setelah sekian
tahun, baru tahun ini kami sengaja mengagendakan kumpul dengan formasi lengkap. Bahkan saya buat grup WA khusus buat bahas pertemuan ini. Diawali dengan list jadwal lebaran masing-masing, baru kami tentukan tanggal yang pas, yang kosong dari agenda silaturahmi dan rekreasi.
Lalu bahas tempat, yang kami sepakati gak di rumah salah satu diantara kami, tapi di Solaria Metland Tambun. Awalnya saya yang mengusulkan ketemuan di Metland karena ini titik tengah dari tempat tinggal masing-masing, adanya di jalan strategis pula. Tercetus Solaria karena saya cuma inget ada 2 tempat makan femes di gerbang Metland, yaitu Solaria dan KFC. Awal menyebut dua nama tempat ini sebenarnya hanya usulan, option gitu, tapi langsung disetujui sama yang lain. Giliran ada yang gak enak nya dengan tempat ini, saya yang diprotes hahahaha. But never mind lah.
Balik ke cerita ketemuan ini. Sepulang dari pertemuan
singkat yang cuma 3 jam tapi gak kerasa karna obrolan ngalir terus ngalor ngidul,
saya ngerasa hepi banget! Karena selain bisa menuntaskan rindu akhirnya bisa
bertemu muka setelah selama ini hanya berjumpa lewat tulisan di WA, saya bisa lepas
bercerita dan bicara disana.
Ya saya merasa diterima sekali dalam lingkup pertemanan sama mereka ini. Efeknya, saya merasa lepas banget waktu bicara dan cerita; gak pakai banyak pertimbangan apakah cerita saya akan didengar atau gak, akan direspon atau gak, akan dibully atau gak. Pokoknya gak ada rasa jaim sama sekali. Makanya saya bawaannya hepi terus selama ngobrol sama mereka. Pas pulang juga masih kebayang-bayang cerita-cerita yang dibahas.
Jadi bener ya yang pernah saya baca kalau lawan bicara bisa menjadi pendengar yang baik dan berempati, maka kepercayaan diri si pembicara akan meningkat. Semoga seterusnya seperti itu, kami bisa saling mendengar dan berbagi cerita tanpa ada yang merasa mau terlihat lebih unggul :)
Makanya kalau ketemu temen lama gini, penting buat ditanya satu per satu tentang kabarnya, keluarganya, cerita kerjaannya, lalala lili nya. Atau adain sesi khusus tiap orang buat ceritain kabar terbarunya. Pasti ada banyak cerita yang gak terdugaaaa.
Macam kami kemarin, ada yang udah menikah dan punya anak bahkan lagi hami lagi, juga ada yang masih single. Background kejaan juga bervariasi, 3 orang termasuk saya guru (pas banget masing-masing di tingkat SD, SMP, dan SMK), 1 orang karyawan swasta, 1 orang ASN. Ceritanya jadi bervariasi dan asli gak ngebosenin.
Info dan cerita pengalaman yang berfaedah ada, motivasi dan doa ada, ledek-ledekan tentang masa lalu juga ada. Paket kompplit lah. Haha hihi gak ada sedih-sedih dan malu-malu.
Nah buat kalian yang mau agendain pertemuan sama temen lama, lebaran jadi momen yang pas gaes. Sering kan ada reuni di hari-hari libur idul fitri begini. Cuma kemarin jujur ada yang miss dari pertimbangan kami. Salah satu sebabnya karna kami semua gak pengalaman berada di tempat yang dituju kemarin-kemarin dalam waktu dekat ini, padahal lokasinya dekat dari rumah. Sekalinya pernah kesana udah beberapa tahun silam, udah lupa gaesss.
Makanya kalau ketemu temen lama gini, penting buat ditanya satu per satu tentang kabarnya, keluarganya, cerita kerjaannya, lalala lili nya. Atau adain sesi khusus tiap orang buat ceritain kabar terbarunya. Pasti ada banyak cerita yang gak terdugaaaa.
Macam kami kemarin, ada yang udah menikah dan punya anak bahkan lagi hami lagi, juga ada yang masih single. Background kejaan juga bervariasi, 3 orang termasuk saya guru (pas banget masing-masing di tingkat SD, SMP, dan SMK), 1 orang karyawan swasta, 1 orang ASN. Ceritanya jadi bervariasi dan asli gak ngebosenin.
Info dan cerita pengalaman yang berfaedah ada, motivasi dan doa ada, ledek-ledekan tentang masa lalu juga ada. Paket kompplit lah. Haha hihi gak ada sedih-sedih dan malu-malu.
Nah buat kalian yang mau agendain pertemuan sama temen lama, lebaran jadi momen yang pas gaes. Sering kan ada reuni di hari-hari libur idul fitri begini. Cuma kemarin jujur ada yang miss dari pertimbangan kami. Salah satu sebabnya karna kami semua gak pengalaman berada di tempat yang dituju kemarin-kemarin dalam waktu dekat ini, padahal lokasinya dekat dari rumah. Sekalinya pernah kesana udah beberapa tahun silam, udah lupa gaesss.
Sumber dari sini |
Soal tempat, Solaria. Jumlah table cukup lah, bisa pilih di dalam atau luar ruangan. Kami pilih di luar, resikonya panas ya walau ada semilir angin. Pilihan menu banyak, harga buat saya masih terjangkau.
Cuma durasi nyiapin makanannya yang duh...bikin harus bersabar. 30 menit yang dijanjikan lewat jaaauuhh, bahkan untuk pesanan nasi goreng (saja). Emang sih di review web yang saya baca sebelum kami kesana, kalau makan disitu gak bisa berharap makanan akan cepat datang karna semua makanan dibuat saat pesanan masuk, jadi fresh from the stove. Tapi ya gak selama itu jugaaaaa sih :'(
Kemarin juga terlihat waiter/waitress nya kurang sigap ya soal bersihin meja, piring dan gelas kotor dibiarkan tergeletak di meja yang sudah terisi pelanggan lagi. Tenaga pramusaji nya juga entah terbatas atau efek masih suasana libur lebaran jadi banyak yang belum masuk ya, yang kelihatan mondar-mandir orangnya itu-itu aja, plus tampak bingung saat mengantar pesanan. Semoga jadi masukan buat pihak resto nya untuk memperhatikan pelayanan pada konsumen :)
Ketemuan di tempat umum gini dalam durasi waktu yang lama ternyata gak nyaman yess. Gak bisa ngobrol sambil gegoleran hahahaha. Ya gimana posisi duduk jadi monoton gitu-gitu aja, plus kami juga sering tolah-toleh karna tetiba ada suara berisik, heboh, tapi lebih kaget pas liat sekeliling yang tadinya semua table terisi sampai hampir semua kosong, dan kami masih betah ngobrol wkwkwkwk.
Poin selanjutnya yang gak masuk perhitungan kami adalah tempat sholat. Saya pribadi mikir di tempat umum begitu pasti ada bilik mushola nya lah ya. Tapi orang-orang yang kami tanyai dimana letak mushola, tidak memberi jawaban yang memuaskan. Jadilah kami cusss pulang biar keburu sholat dirumah.
So buat yang mau kongkow dalam waktu lama di tempat publik begitu, semoga bisa lebih prepare sama kebutuhan masing-masing orangnya. Mending cari spot yang benar-benar dikenal atau minimal ada salah seorang yang pernah berkunjung kesana.
Well, fixed kalau tahun depan ada kumpul sama mereka
lagi, dirumah aja lah yaaaa. Mo dari pagi sampe sore juga bebas lah.
Bebas ngemil maksudnya hahahaha. Selain itu kalau mau sholat insyaa Allah gampang ceunah. Bisa jamaah-an lagi :)
Kalau semua pihak udah sepakat, yang gak enak-enak nya jadi resiko yang harus ditanggung bersama ya. Kalau kalian, ada agenda reuni dimana lebaran ini?
Ketemu sama sahabat lama memang mnyenangkan, nggak kerasa berjam-jam habis ngobrol cerita tentang keadaan sekarang sama ngingat kocaknya masa lalu. Kalau lebaran ini saya nggak sempat sih reunian, tapi biasanya saya jadwalkan di waktu lain ^^
ReplyDeleteBetul Mbak, menyenangkan banget, itung-itung refreshing :)
Deletememang menjadi ajang silaturahmi deh :D
ReplyDeleteIyaa Mas, krna udah lama gak bersua kan jadi mumpung sempat bisa silaturahmi :)
Delete