Sunday 16 July 2017

Mari Berprestasi Dengan Cara Kita Sendiri

Termasuk dalam reading list saya bulan ini adalah buku pengembangan diri berjudul "Awe-Inspiring Me" karya mbak Dewi Nur Aisyah, mahasiswi S3 di University College London dengan Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI). Wuiihh, keren gak tuh?! Kebayang dong yaa, isi bukunya tentang apa. Yap, buku tersebut mostly berisi inspirasi bagi muslimah untuk mengukir prestasi, membuat diri dan hidup jadi luar biasa tanpa terkekang status seorang muslimah pun pakaian takwanya. Di setiap penggal ceritanya selalu menampilkan pengalaman si penulis, seorang muslimah dengan penampilan syar'i namun punya segudang prestasi hingga luar negri, sehingga pembaca akan lebih yakin dan tergugah untuk menggapai cita-cita yang luar biasa.
Baca deh bukunya, isinya inspiratif! Gambar diambil dari sini
Tulisan ini memang bukan review tentang buku tersebut, namun erat hubungannya karena itulah awal inspirasi saya.

Dalam hidup, kita pasti punya keinginan besar untuk berprestasi. Mendapat peringkat, menjadi juara kelas, menjadi juara dalam perlombaan, menghasilkan karya hebat, mendapat posisi tinggi dalam pekerjaan, mendapat penghargaan, hingga disegani dan dipuja banyak orang.

Pernah juga mungkin terlintas dalam pikiran, mengapa kita tak bisa seperti mereka yang mudah mendapat prestasi. Mengapa dia selalu jadi juara? Mengapa dia bisa jadi lulusan terbaik? Mengapa dia yang mendapat promosi pekerjaan, padahal masa kerja kita sama? Mengapa usahanya semakin maju di bidang tersebut?

Atau pernah kita memandang orang lain dapat berprestasi dalam suatu bidang, dan kita merasa iri atau tergoda mengekor untuk masuk dalam bidang tersebut agar bisa kecipratan sukses.
"Mungkin saya harus pindah jalur agar bisa berprestasi seperti dia. Tapi...apa saya bisa menguasai bidang itu?"