Sunday 28 June 2015

Cara Mudah Membuat TTS

Teka-teki silang dapat dijadikan sebuah media pembelajaran saat proses pembelajaran atau model lembar kerja bagi siswa. Model evaluasi yang tidak menggunakan kata panjang lebar ini dapat menarik perhatian dan minat siswa yang lebih besar untuk mengerjakan dengan baik dan terlibat aktif dalam proses evaluasi.

Pengalaman saya mungkin bisa menggambarkan ketertarikan siswa saat sebuah tes (pre-test atau post-test) diberikan dalam bentuk TTS. Suatu hari saya pernah tak sengaja menjanjikan akan memberikan TTS di kelas putra. Pertemuan berikutnya saya masuk kelas dengan TTS siap dibagikan ke tiap kelompok. Sebelum saya membagikan lembar kerja tsb, beberapa siswa sempat 'menagih' janji saya membuat TTS untuk mereka. Dan setelah siswa duduk berkelompok & mendapat lembar kerja berbentuk TTS....suasana kelas berubah menjadi senyap, semua siswa serius dan fokus mengerjakan tugas yang saya berikan. Kelas putra yang biasanya bising dengan celotehan siswa-siswa ini dapat hening sejenak saat mereka 'menggarap' TTS dari saya. Wuuiihh bagai tersihir saja.

Satu hal yang membuat saya santai saja saat siswa-siswa meminta dibuatkan TTS adalah karena saya sudah memiliki aplikasi pembuat TTS, so it only took some minutes to create a crossword. Aplikasi tersebut bernama EclipseCrossword yang bisa diunduh gratis di sini.

Langkah-langkah membuat TTS dengan aplikasi tesebut pun sangat amat mudah. Saya jabarkan di bawah ini, ya.

Tampilan awal saat membuka kotak dialog
 1. Saat menu EclipseCrossword dibuka, muncul kotak dialog seperti pada gambar. 
Tentukan pilihan untuk membuat TTS baru atau membuka yang lama.

Sunday 21 June 2015

[Resensi] Mimpi Bertemu Nabi

Identitas Buku

Judul: Mimpi Bertemu Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam
Penulis: Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA.
Penerbit: Rumah Ilmu
Tebal: 92 halaman 
Jenis Cover: Soft Cover
Jenis Kertas (Isi): Book Paper
Harga: Rp. 17.000,-
Dimensi: 13 x 20 cm


Ulasan Buku

Sebagai umat muslim, selayaknya kita menjadikan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sebagai idola dan panutan sepanjang masa. Beliau adalah sebaik-baik manusia yang membawa pesan agama serta mempraktikannya langsung dengan sempurna. Kesalahan yang dibuatnya mendapat teguran langsung dari PenciptaNya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang tertuang dalam firmanNya dalam Al-Qur'an. 

Mengenal kepribadian dan sejarah kehidupan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjadi penting karena rasa cinta dapat semakin tumbuh tatkala umat muslim telah mengenal Rasulnya. Bagai pepatah yang terkenal, "tak kenal maka tak sayang". Rasa cinta terhadap Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pula yang bisa mendorong kita untuk mengenalnya melalui berbagai literatur yang dapat ditemui di sekitar kita.

Tuesday 16 June 2015

Nastar Perdanaku

Di mata saya, nastar tampak bagai kue wajib pada tiap hari raya Idul Fitri. Bagaimana tidak? Hampir setiap rumah yang saya kunjungi saat lebaran memajang kue tersebut di meja tamu. Namun sejujurnya selama ini saya pribadi kurang menyukai kue nastar karena tekstur kue yang sering saya temui cenderung keras sehingga membuat tenggorokan agar seret bila memakannya dalam jumlah banyak. Maka dari itu, saya jarang membeli kue tersebut dan menghidangkannya untuk tamu. Tidak pernah terbayang pula akan sengaja membuat kue nastar untuk keluarga (hehe, ini antara memang belum tau cara, belum bisa dan malas mencoba membuatnya).

Namun beberapa hari lalu suami memberi tahu bahwa ibu mertua akan membuat kue nastar setelah bertahun-tahun tak pernah membuatnya. Oke saya pun berniat dan berencana membantu ibu. Pada obrolan awal dengan ibu sebelum mulai membuat kue, saya baru tahu bahwa ternyata suami yang minta ibu untuk membuat nastar sembari mengajari saya membuatnya. Ya, tujuan utamanya agar saya bisa belajar membuat nastar, karena suami termasuk pada golongan yang menganggap nastar adalah kue wajib saat lebaran. Hueheheee, mantep bener dah aahh strateginya suamiku ini. 

Alhasil, kami -saya, suami, ibu dan ayah- membuat kue nastar. Hasilnyaaa...luaaarr biasaaa bedanya, bentuknya tak seperti nastar pada umunya, ada yang besar dan kecil pula. Namun soal rasaaa, jangan ditanyaaa...lebih lembut daripada nastar-nastar yang pernah saya coba sebelumnya. Sekali coba pun saya jadi mulai menyukai nastar, hehe. Nah resepnya -ala ibu mertua- saya tulis di sini, biar bisa nyontek kalau lupa saat lain waktu ingin membuatnya lagi :)