Saturday 14 July 2018

Menyambut Tahun Ajaran Baru

Lusa adalah hari pertama masuk sekolah tahun pelajaran 2018/2019. Ada sekolah yang baru akan melaksanakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah, ada pula yang sudah bersiap dengan kegiatan belajar mengajar. Sekolah tempat saya mengajar lebih awal melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah, jadi senin esok siap menyambut siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Dicopy dan edit dari sini
Menyambut tahun ajaran baru, pastilah butuh persiapan khusus. Tidak hanya siswa, guru juga harus menyiapkan banyak hal. Kalau siswa lebih ke persiapan teknis seperti kelengkapan buku-buku, atk, jadwal pelajaran, seragam, dll; persiapan guru mencakup hal yang lebih luas. Karna proses belajar mengajar setahun yang akan datang bergantung dari persiapan yang matang dari sekolah dan guru.

Saya dan teman-teman guru sudah 2 pekan lalu memulai berbagai persiapan; ini diantaranya. 

Menyiapkan Semangat Baru


Bukan cuma siswa dong yang semangat berangkat ke sekolah lagi, guru juga wajib menyiapkan semangat baru dalam menyambut tahun ajaran baru. Sepanjang tahun yang baru pasti akan ada hal-hal yang berbeda dari tahun sebelumnya kan, jadi pasti lah akan timbul semangat baru. Melihat wajah-wajah baru di kelas, mengampu pelajaran baru atau dapat seragam baru bisa memantik semangat baru, loh hahaha. Semangat baru dari guru insya Allah akan menular pada siswa, sehingga akan terbawa semangat dan motivasi baru dalam menjalani kegiatan belajar mengajar.

Menjelang akhir liburan kemarin misalnya, saya menggali cerita inspiratif dari buku dan blog guru-guru. Alhasil ada secercah harapan baru dan rasa optimis saya untuk menyambut tahun ajaran baru sebelum bertemu para siswa.

Sunday 1 July 2018

Puasa Medsos

Dicopy dari web ini
Sudah seminggu ini saya mencoba menahan diri dari berselancar di media sosial. Puasa medsos istilah saya mah. Kenapa saya melakukannya? Berawal dari kebosanan saya minggu lalu, minggu terakhir liburan. Liburan yang teramat panjang ini bikin saya bosan, karena jarangnya aktifitas fisik di luar rumah (a.k.a. piknik :D) yang saya lakukan, dan ujung-ujungnya ya buka medsos toh. Dan ngerasa kok liburan yang tinggal seminggu lagi ini akan makin gak berfaedah ya kalau cuma scroll timeline dan stalking akun orang. Hahahaha. Dari kebosanan ini saya memutuskan menahan diri dari membuka medsos.

Suami sih ya mendukung banget pas saya etuskan ide ini. Dia seneng karna intensitas saya pegang hp pasti berkurang. Padahal dia salah besar hahahaha. Dia sampai menjanjikan hadiah kalau saya berhasil melalui masa percobaan puasa sosmed ini dengan mulus wkwkwkwk.

Dan akhirnya, pas seminggu saya stay away dari medsos. Memang sih baru saya batasi dari instagram dan facebook aja, karena 2 medsos itu yang bikin saya lupa waktu banget. Dan oh youtube juga ding. Ini kadang-kadang wasting time karna nagih banget kaannn nonton video-video di yutub.