Friday 11 November 2011

Sore Senja

Sinar sore menyeruak lembut
Membelai halus wajah sang dara
Meninggalkan rona merah pewarna jiwa
Jauh terlempar dari langit biru

Dia termangu menanti senja
Mematung bagai burung kehilangan cahaya
Sore ini, ya.. membawa nuansa berbeda
Menggelitik otaknya dengan cinta dan cita

Hai sang awan, yang berkejaran tanpa lelah
Bawa aku...bawa aku jauh ke lembah merah
Nafasku, terlalu sesak untuk dipaksa
Menanti senja yang diseret asa

Saat nanti sang senja datang
Sore kan terbang kembali ke sangkar
Tuhan punya rencana yang masih tersimpan
Bagi sang dara yang duduk bersandar

Senja, cepat hampiri aku
Aku tak mampu lebih lama termangu
Mengais kehampaan jiwa yang dungu
Diam tersiksa dalam kungkungan nafsu, dan malu

2 comments: