Menjadi guru adalah cita-cita pertama saya, yang terbayang saat kelas 1-2 SD dulu. Sebabnya, saya melihat guru adalah sosok yang keren; karena bisa membuat saya memahami dan menguasai hal-hal baru. Guru-guru kelas saya selalu mengajar dengan sabar, bersikap ramah, bersahabat, dan tegas.
Belajar adalah hakikat manusia. Belajar agar bisa dan terbiasa. Belajar sepanjang masa; agar menjadi manusia bijaksana.
Tuesday, 16 November 2021
"KENAPA MENJADI GURU?"
Monday, 12 July 2021
Catatan dari PPDB SMAN Jabar 2021
Tahun pelajaran ini adalah kali kedua saya menjadi wali kelas 9. Sudah menjadi hal yang umum bila menjadi walas kelas akhir berarti siap mendampingi ananda sampai ke jenjang sekolah berikutnya.
Auto paling sibuk deh para walas 9 ini, karena drama tugas yang tak berkesudahan: menjadi panitia kegiatan Ujian Sekolah, merekap nilai rapot semester 1-5, mengolah nilai semester 6, menginput nilai rapot semester 6 & mengolah nilai ijazah, menjadi panitia kegiatan wisuda, sampai yang terakhir mendampingi siswa yang akan mendaftar ke SMA/K negeri.
Beruntung, urusan terkait SKL (Surat Keterangan Lulus) dan SKKB (Surat Keterangan Kelakuan Baik) dihandle oleh Wakasek Kurikulum. Jadi para walas tinggal membagikannya saja :)
Berbeda dengan pengalaman pertama menjadi wali kelas 9 dulu dimana saya tidak terlibat secara langsung dalam pendaftaran ke sekolah negeri, di tahun ini kami para walas mendapat tugas membantu siswa selama kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri.
Meskipun sebetulnya proses pendaftaran cenderung lebih mudah dari zaman dulu -sekarang pendaftaran full secara online- ada saja orangtua atau siswa yang kesulitan; atau sekedar merasa tidak yakin saat mau mendaftar. "Takut salah klik atau pencet tombol," katanya.
Alhasil, sejak PPDB SMA/K Negeri tahap 1 dibuka tanggal 7 Juni 2021 lalu, para walas berganti peran menjadi Mas dan Mbak CS yang siap sedia menghadap laptop dan menghubungi siswa/orangtua siswa layaknya sedang merayu para nasabah.
Siswa putri kebanyakan dipandu melalui telp untuk pendaftarannya, sementara siswa putra memilih datang langsung ke sekolah untuk ketemu walasnya. Ada juga yang datang bersama orangtua, lengkap dengan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk diupload.
Saya yang pegang kelas putri, di hari pertama pendaftaran tahap 1 menghubungi 17 siswa baik untuk memandu atau sekedar memastikan persyaratan mereka lengkap dan mereka sudah berhasil mendaftar.
Buat saya yang baru pertama ikut kegiatan seperti ini, wow ribet dan melelahkan. Tapi saya justru belajar banyak dari proses PPDB ini. Dan karena partner walasnya pun asik, jadi yah sedikit berkurang penat dan lelahnya :')
Wednesday, 7 July 2021
Wrap Up: Januari - Juni 2021
- MARYAM karya Okky Madasari. Tertarik saat membaca sinopsisnya di iPusnas. Tentang mereka yang terusir karena iman di negeri yang penuh keindahan. Maryam dan keluarganya menganut agama yang menjadi mayoritas di negeri ini, namun mereka tidaklah sama. Setidaknya itu yang orang-orang bilang tentang Maryam.
- ENTROK karya Okky Madasari. Setelah menikmati tulisan Mbak Okky di novel 86 dan Maryam, saya penasaran dengan bukunya yang lain. Entrok lah yang terpilih setelah membaca review para bookstagram. Kisah hidup Marni dan anaknya, Rahayu rumit sekaligus menarik untuk diikuti sampai habis. Marni dan Rahayu, dua orang yang terikat darah namun asing bagi satu sama lain. Keduanya hidup dalam pemikiran masing-masing tanpa ada titik temu. Kerumitan kisah hidup kedua wanita ini dimulai dari sebuah Entrok, yang baru saya tau artinya setelah membaca novel ini.
Monday, 4 January 2021
PPG Dalam Jabatan 2020
Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) adalah program yang saya tunggu-tunggu sepanjang tahun 2019. Setelah lulus pretes tahun 2018, saya mengajukan persyaratan PPG yang akan dilaksanakan pada 2019.
Namun dari angkatan 1 hingga 5 nama saya belum juga tercantum sebagai peserta. Alhasil di akhir tahun tersebut saya mengajukan kembali persyaratan PPG ke dinas pendidikan kabupaten Bekasi, Alhamdulillah berkas masih diterima setelah saya ketar ketir karena menyerahkan di hari terakhir pemberkasan.
Ketika awal tahun 2020 diwarnai kehebohan dan kecemasan terkait pandemi Covid-19, saya merasa hopeless dengan PPG ini. Waktu itu dalam bayangan saya, ketika banyak program yang dicanangkan harus ditunda atau bahkan dibatalkan, mungkin salah satunya adalah PPG.
Tapi saya salah. Bulan Juni 2020 saya mulai mendapat info kembali tentang PPG, dan Alhamdulillah tak disangka nama saya muncul sebagai peserta PPG Daljab 2020 Angkatan 1! What a surprise! Disaat saya pasrah tidak menunggu-nunggu, kejutan itu datang.
Sunday, 3 January 2021
2020 Dalam Cerita
2020 adalah tahun yang istimewa, ada perubahan-perubahan besar yang dialami sepanjang tahun ini. Bukan hanya oleh saya, tapi juga oleh manusia di jagat raya. Pandemi Covid-19 menjadi headline di seluruh dunia sejak akhir tahun 2019, dan menjadi momok menakutkan bagi rakyat Indonesia sejak kasus ini ditemukan pertama kali di negeri ini pada awal 2020. Sejak itu, semua tak lagi sama. Saya dan berjuta orang di luar sana dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi.
Di penghujung tahun 2020, saya berusaha menghimpun serpihan-serpihan cerita hidup saya sepanjang tahun ini. Bukan hanya dampak pandemi Covid-19, ternyata ada juga momen-momen lain yang amat berkesan & ingin saya kenang sehingga ceritanya perlu saya tuangkan di sini :))
JANUARI
- ((1)) Tahun 2020 diawali dengan hujan deras dalam waktu lama, sampai terjadi banjir dimana-mana, termasuk di tempat Ibu dan Mama. Alhamdulillah di tempat kami, banjir tidak berlangsung lama. Tapi kejadian ini meninggalkan kesan karena tahun baru yang sejatinya disambut sukacita, diiringi dengan ujian sesaat yang membawa derita.
- ((16)) Bulan ini, Mbah Seno -kakak Mbah Putriku- meninggal. Agak menyesal ketika terakhir kali saya pulang ke kampung halaman pertengahan 2019 belum menyempatkan diri silaturahmi kesana, jadi sudah cukup lama saya tidak berjumpa dengan beliau. :((
- ((18-19)) Setahun tidak menjabat sebagai manajemen, saya masih diikutsertakan dalam kegiatan Rapat Kerja Yayasan beserta seluruh elemen manajemen dan pegawai SIT Islamia. Raker dilaksanakan di Bandung selama 2 hari. Alhamdulillah program kerja SMP dapat dipresentasikan dengan baik, dan saya bisa ikut liburan singkat di objek wisata viral yang saat itu belum lama dibuka: the Great Asia Africa, Lembang.
- ((25-26)) Menjadi Ketua Panitia pada kegiatan Perkemahan Sabtu Ahad (Persahad) untuk siswa kelas VII. Ini momen berkesan karena pertama kalinya saya menjabat ketua pada kegiatan kesiswaan di sekolah, jadi masih amat canggung dan bingung. Sebelumnya saya terbiasa memimpin kegiatan di ranah kurikulum, yaitu seputar kegiatan ujian. Maka pengalaman ini menjadi sangat berharga.
- ((20)) Pade Heru -kakak kedua Mama- meninggal dunia, dengan musabab sakit. Awalnya saya langsung merencanakan pulang kampung mengajak Mama dan Bapak. Namun karena satu dan lain hal, kami urung pulang. :(( Sedihnya, beliau yang dulu mengurus saya semasa kecil ketika Mama kerja. Dulu Mama sering cerita betapa beliau telaten mengurus Dessy kecil. Semoga Allah tempatkan beliau di jannahNya, Aamiin.
- ((28-29)) Saya dan suami tes SKD CPNS untuk pertama kali nya. Kami mendaftar di kementerian yang sama, sehingga Alhamdulillah mendapat lokasi tes yang sama, daerah Buah Batu Bandung. Jadwal kami pun berdekatan karena disusun berdasarkan abjad para pelamar. Hasilnya? Alhamdulillah kami lulus SKD, nilai kami melampaui passing grade yang ditetapkan. Not bad lah untuk kami yang pertama kali nya ikut tes ini. Namun kami belum lolos ke tahap SKB, karena kalah peringkat :)