Wednesday 14 March 2012

Man Jadda Wajada

Slogan baru ini menghiasi berbagai tulisan maupun percakapan hampir di seantero Indonesia. Prinsip hidup yang mulai tenar di kalangan penduduk negeri ini sejak terbitnya novel Negeri 5 Menara ini nampaknya telah sukses menjadi slogan baru dalam pergaulan dewasa ini.
Man Jadda Wa Jadda - Siapa yang bersungguh-sungguh maka Ia akan berhasil.
Sederhana; bahkan tanpa sebuah novel panjang lebar ataupun filmnya yang mampu menarik ribuan penduduk Indonesia untuk menontonnya, prinsip itu sudah terpatri dalam jiwa kita.

Khususnya kaum muslim telah diperintahkan oleh Allah dalam firmanNya untuk senantiasa berikhtiar & bertawakal kepada Sang Pencipta Alam Semesta. Plus, berprasangka baik pada Sang Pemilik Jiwa Manusia..

Bila saya menilik kembali perjalanan hidup saya, sesungguhnya prinsip ini sudah diajarkan oleh orang tua & saya anut, khususnya bila ada mimpi dan keinginan khusus yang saya miliki. Hanya saja waktu itu saya belum mengetahui kalimat cantiknya, "Man Jadda Wajada".

Beberapa peristiwa penting yang, bersejarah dalam hidup saya yang -tanpa sadar, tentunya atas izin Allah- melibatkan prinsip Man Jadda Wajada antara lain ...

1. Lulus Sekolah

Yep, lulus sekolah merupakan momen-momen yang mendebarkan. Yakin, harus! Tapi ada juga rasa khawatir, cemas karena bisa saja kenyataan tidak lulus itu terjadi, bila Allah menghendaki...
Alhamdulillah.. saya lulus dalam tiga kali ujian akhir sekolah :)))) dengan nilai yang cukup baim -menurut diri sendiri heheh.

2. Lulus SPMB

Waaahhh, impian untuk kuliah sudah ada sejak saya duduk di bangku SD, tepatnya kelas 3. Dulu, yang terbayang adalah saya melanjutkan kuliah di salah satu sekolah tinggi negeri di bawah sebuah kementrian nasional yang notabene tidak membutuhkan biaya kuliah, bahkan kabarnya para mahasiswanya mendapat uang saku. Kakak sepupu yang kuliah di sana telah menghipnotis saya untuk mengikuti jejaknya. Sudah kuliah gratis, dapat uang saku, kerja ditempatkan pula. Haaah, nikmatnya hidup!

Seiring berlalunya waktu, saya berubah haluan, berpaling ke jurusan lain: keguruan. Universitas yang dituju tidak mungkin gratis 100%, walaupun statusnya kampus negeri. Sempat ada rasa khawatir yang teramat besar: kondisi keluarga -finansial khususnya- sedang tak menentu, tak jelas akan dapat biaya kuliah dari mana, tapi di sisi lain sangat ingin melanjutkan sekolah, menjadi 'orang' ^_^

Oke, saya tempuh jalur SPMB untuk masuk sebuah universitas negeri spesialis pencetak tenaga pendidik. Alasannya, biaya lebih terjangkau dari sisi jalur masuk juga dari sisi bayaran kuliah nantinya. Oya, biaya SPMB ku pun gratis, hasil beasiswa hehe ;p

Dalam proses, mati-matian saya belajar. Dengan sedikit uang saya ikut bimbingan intensif di bimbingan belajar; otomatis tidak menyia-nyiakan kesempatan. Lintas jurusan pun saya coba; nekad kata guru bimbel saya. "Anak IPA mau coba-coba tes IPS. SPMB bukan coba-coba, lho", katanya waktu itu. Tapi saya tetap, nekad!

Dengan izin Allah, do'a dan usaha tekun lagi keras saya, sampai semalam sebelum tes pun masih sibuk membolak-balik kertas materi, juga dengan doa orang tua dan orang-orang yang bersedia mendoakan, saya berhasil LULUS! Subhanallah........ Cerita selanjutnya, bisa ditebak, kan. Yaa..kuliah lah, sampai....

3. Lulus sidang, lulus kuliah

Waktunya sidang. Saya nekad (lagi), semester 7 mengajukan sidang. Tapi saya tak sendiri, ada sekitar 10 orang teman yang menemani :D

Usaha pontang-panting, begadang berhari-hari, menguras tabungan sampai habis, do'a tak putus-putus adalah bentuk usaha keras untuk menghadapi sidang dan mendapat tiket lulus.

Alhamdulillah, dengan kemudahan dan izin Allah, do'a saya dan orang tua juga teman2 dan keluarga lain, serta kerja keras dan kesungguhan untuk lulus dalam 7 semester, memuluskan jalan saya untuk lulus sidang. Padahal, aral melintang selalu menghiasi proses penyusunan skripsi sampai sidang...fiiiuh.


Nah, ketiga peristiwa bersejarah di atas termasuk yang mengena buat saya. Takdir Allah menjadikan prinsip tersembunyi Man Jadda Wajada menjadi kenyataan buat saya. Semoga juga buat Anda :))

Man Jadda Wajada.
Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil.
:)

No comments:

Post a Comment