Friday 1 May 2015

The Android: Kado yang Bukan di Hari Ulang Tahunku

Berjualan. Tanpa disangka, itulah usaha sampingan saya kini, yang dimulai tepat sebulan sebelum menikah. Berawal dari keisengan, usaha ini saya lanjutkan karena terlihat menjanjikan, terutama bila terus berjalan lancar, walau keuntungan belumlah terlihat signifikan.

Berjualan secara online. Itulah pilihan saya dalam menekuni usaha 'sampingan' ini. Jenis usaha ini saya pilih jelas karena saya belum pandai bicara untuk membujuk, memasarkan barang dagangan secara langsung, dan tentu masih ada rasa malu-malu :) Kalau proses penawaran dilakukan secara online, saya merasa lebih pede, mungkin karena tak bertatap muka, hehe.

Setelah menikah, suami melihat keseriusan saya dalam menekuni kegiatan sekaligus usaha baru ini, sehingga Ia memberikan dukungan berupa saran-saran dan bantuan secara fisik dan finansial. Dukungan tersebut meliputi ikut menyumbang uang untuk modal, memberi usulan variasi barang-barang yang akan dijual, mengantar saya ke tempat konsumen maupun konter jasa pengiriman barang, mengepak, mempublikasikan, dan menawarkan barang dagangan ke teman-teman sekantornya bahkan kepada bosnya :D


Online shop saya, mampir yaa :)

Saat itulah Ia memperhatikan bahwa saya memerlukan sumber daya untuk mendukung kelancaran proses berdagang online ini, yakni sebuah gadget.Suatu hari, Ia mengungkapkan keinginannya untuk membeli smartphone baru, menggantikan smartphone lamanya yang sudah masuk keluar konter servis HP. Namun ternyata Ia merubah pikirannya, dan berinisiatif memberikan saya sebuah smartphone baru! Wohoo, luar biasaa! Ia menunda keinginannya mengganti gadget dan mementingkan saya yang sedang asyik dengan dunia baru berjualan online ini.

Benar saja, suatu petang sepulang kerja Ia pamit pulang agak telat karena ada 'bisnis' dengan seorang teman. Sempat menduga (dan ke-geer-an) bahwa Ia akan membelikan saya smartphone malam itu, saya tak banyak bertanya selain dimana Ia bertemu temannya dan jam berapa akan pulang. Untungnya, saat itu mood saya juga sedang bagus, sehingga tak banyak komentar yang keluar tentang keterlambatannya pulang hari itu.

Taken from this site
Sesampainya di rumah, tadaaaaa.....sebuah dus mungil smartphone baru terpampang di depan saya. Alhamdulillah.....Allah memberikan rezekiNya melalui suami. Saya melihatnya senyum-senyum sambil membatin, "Akhirnyaaa saya punya android jugaa, hehe". Sambil memberikan kado mungil di hari yang bukan ulang tahun saya itu, Ia menyampaikan niat baik dan pesannya pada saya.

"Kamu kan lagi senang-senangnya cari barang dagangan dan memasarkannya lewat online. Jadi A belikan ini buatmu, biar makin lancar browsing dan postingnya. Dimanfaatkan baik-baik ya untuk dagang, gunakan dengan cerdas jangan sampai melalaikan tugas dan kewajibanmu yang lain," ujarnya bijak.

Begitulah awal pertemuan saya dengan si mungil cerdas smartphone android, ponsel serba bisa yang menjadi kado dari suami tercinta, meski bukan di hari ulang tahun saya. 
 
http://meirida.blogspot.com/2015/04/jeoja-wannabe-1st-giveaway.html

2 comments:

  1. duh aduh enak e.. duh aduh seneng e.. susan masuk sekolaaah *kok jadi nyanyi*

    hehe.. ammbooii enaknya ya maakk dapat kado meskipun ga lagi ultah.. mau donk suaminya aeeehhhh.. androidnya .. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. ehehee Alhamdulillah mak, punya suami yg pengertiaaann... :)

      Delete