Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam kacamata saya memberikan dua dampak penting khususnya pada dunia pendidikan, yakni mengharuskan guru dan siswa belajar untuk beradaptasi dengan kemajuan IPTEK tersebut sehingga tidak kudet (kurang update) sekaligus mempermudah proses belajar yang harus sesering mungkin dilakukan oleh para guru dan siswa.
Salah satu kemudahan tersebut adalah dengan media komputer dan internet yang dapat digunakan dalam teknik belajar yang mudah, terjangkau, dan tidak membosankan, yaitu e-learning.
Apa itu e-learning?
E-learning merupakan sebuah cara baru dalam belajar jarak jauh dengan memaksimalkan penggunaan komputer dan khususnya internet dalam proses pembelajaran (e-dufiesta). Melalui e-learning, kehadiran guru dapat sementara diwakilkan oleh tulisan-tulisannya kepada siswa/i dalam bentuk e-mail, tulisan di blog, gambar mind map, maupun link untuk mengunduh materi pembelajaran. Teknik belajar ini dapat dilakukan tanpa batas, selama dua media utamanya - komputer dan jaringan internet - tersedia.
Bagaimana e-learning diterapkan?
E-learning yang paling mudah dilakukan saat ini yakni melalui media e-mail, blog, atau media sosial. Adapun langkah-langkah menerapkan e-learning pada dasarnya sama seperti teknik pembelajaran lainnya, yaitu:
- Menentukan tujuan pembelajaran yang jelas
- Menyusun program pembelajaran berupa susunan materi yang akan disampaikan berikut jadwal penilaian yang akan dilaksanakan
- Memberikan materi dengan jelas
- Memberikan instrumen penilaian dan menganalisis hasil penilaian
- Memberikan feedback pada hasil penilaian