Wednesday 25 December 2013

E-learning: Belajar Tanpa Batas

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam kacamata saya memberikan dua dampak penting khususnya pada dunia pendidikan, yakni mengharuskan guru dan siswa belajar untuk beradaptasi dengan kemajuan IPTEK tersebut sehingga tidak kudet (kurang update) sekaligus mempermudah proses belajar yang harus sesering mungkin dilakukan oleh para guru dan siswa.

Salah satu kemudahan tersebut adalah dengan media komputer dan internet yang dapat digunakan dalam teknik belajar yang mudah, terjangkau, dan tidak membosankan, yaitu e-learning.

Apa itu e-learning?

E-learning merupakan sebuah cara baru dalam belajar jarak jauh dengan memaksimalkan penggunaan komputer dan khususnya internet dalam proses pembelajaran (e-dufiesta). Melalui e-learning, kehadiran guru dapat sementara diwakilkan oleh tulisan-tulisannya kepada siswa/i dalam bentuk e-mail, tulisan di blog, gambar mind map, maupun link untuk mengunduh materi pembelajaran. Teknik belajar ini dapat dilakukan tanpa batas, selama dua media utamanya - komputer dan jaringan internet - tersedia.

Bagaimana e-learning diterapkan?

E-learning yang paling mudah dilakukan saat ini yakni melalui media e-mail, blog, atau media sosial. Adapun langkah-langkah menerapkan e-learning pada dasarnya sama seperti teknik pembelajaran lainnya, yaitu:
  • Menentukan tujuan pembelajaran yang jelas
  • Menyusun program pembelajaran berupa susunan materi yang akan disampaikan berikut jadwal penilaian yang akan dilaksanakan
  • Memberikan materi dengan jelas
  • Memberikan instrumen penilaian dan menganalisis hasil penilaian
  • Memberikan feedback pada hasil penilaian

Pelaksanaan e-learning

E-learning secara sederhana dapat dilakukan (secara cuma-cuma) melalui sarana-sarana berikut:
  • E-mail
Media ini adalah yang termudah untuk digunakan dalam e-learning jika dilihat dari tingkat kemudahan penggunaannya. Media e-mail dapat digunakan untuk memberikan materi sekaligus menerima tugas siswa. Saya pribadi senang menggunakan e-mail karena mudah digunakan dan dapat menyimpan data dalam kapasitas besar dan dalam waktu yang lama.
E-mail dari siswa
Selain itu, karena e-mail merupakan modal dalam berbagai aktivitas di dunia maya, maka setiap pengguna internet hampir pasti memiliki alamat e-mail. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi saya: hampir semua siswa saya memiliki e-mail.
  •  Blog
Media lain yang dapat digunakan dalam e-learning yakni blog. Guru dapat memaksimalkan kegiatan menulisnya untuk menyampaikan materi pelajaran bagi siswa/inya. Materi pelajaran tersebut - yang berupa tulisan, gambar, rekaman suara maupun video - dapat dengan mudah diakses siswa di mana pun dan kapanpun asalkan ada jaringan internet yang memadai. Sebagai poin plus, orang tua siswa yang senantiasa memantau proses belajar anaknya akan dengan mudah pula mengakses materi pelajaran yang disampaikan guru melalui blog.
Blog Pembelajaran
Sebuah hambatan akan dihadapi oleh guru yang tidak memiliki blog pribadi atau belum ahli untuk membuat blog. Proses membuat blog itu sendiri memang memerlukan waktu khusus. Namun bila tujuan utamanya adalah sebagai media pembelajaran e-learning bagi siswa, maka tampilan blog yang diperlukan minimal sederhana saja.
  • Media Sosial
Maraknya media sosial yang beragam dapat pula dimanfaatkan sebagai media e-learning. Facebook, Twitter, Edmodo dan yang lainnya merupakan media sosial yang sudah sangat dikenal oleh guru, terlebih oleh siswa yang notabene seringkali lebih canggih dalam penggunaan komputer dan internet dibading gurunya. Ya, hampir setiap siswa dalam satu kelas memiliki akun di berbagai media sosial. Nah, jadikan kesempatan itu untuk mengadakan e-learning yang efektif, misal dengan membentuk grup belajar di Facebook, mengadakan quiz di Twitter, atau membuat presentasi di Edmodo.
Grup Mata Pelajaran di Facebook
* * *
Berbagai kemudahan yang ditawarkan pada zaman kemajuan IPTEK ini perlu digunakan seefektif mungkin untuk menunjang proses pembelajaran yang tidak monoton sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada siswa. Selain itu, kemajuan IPTEK pula telah memudahkan guru dan siswa untuk melakukan proses pembelajaran tanpa batas yang dapat dilakukan bahkan ketika mereka tidak bertatap muka. E-learning merupakan cara yang tepat untuk mencapai kedua tujuan tersebut. Semoga proses e-learning yang telah, sedang, atau akan kita laksanakan dapat memberikan kontribusi positif bagi proses pembelajaran siswa kita.


Referensi:


https://www.facebook.com/indberprestasi

No comments:

Post a Comment